Metode pembelajaran terus dikaji dan dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut dilakukan supaya kegiatan belajar mengajar tidak monoton di dalam kelas. Tidak hanya fasilitas teknologi yang semakin canggih, kualitas tenaga pendidik juga dituntut untuk kompeten.

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menjadwalkan Lokakarya Pekerti untuk dosen muda guna meningkatkan kualitas mengajar dosen muda di Udinus. Adi Prihandono M.Kom ketua Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Biro Umum (Bium) Udinus menjelaskan, proses belajar mengajar adalah proses transfer ilmu yang tidak hanya memerlukan pendidik yang menguasai materi perkuliahan. “Mengajar itu ada tekniknya, ada penguasaan kelas dan materi supaya dosen muda di Udinus kualitasnya naik.”

Lokakarya Pekerti yang diselenggarakan sejak Senin-Jumat (22-26/8) ini adalah kerjasama Udinus dengan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI. Lokakarya tersebut menghadirkan pemateri kompeten dari beberapa universitas dan  dari Kopertis VI yaitu Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd Kons, Prof. Dr. Sunandar, M.Pd, Prof Dr. Hardani Widhiastuti, MM, Psi, Dra. Intan Indiarti, M.Pd, Dr. Katharina Ruspita, M.Pd, dan Sunardi, SS.,M.Pd. Lokakarya Pekerti diawali dengan pembukaan materi strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan kebijakan kopertis wilayah VI. Dosen muda juga di ajarkan model-model pembelajaran inovatif,  dasar komunikasi, ketrampilan dasar mengajar, metode pemberian tugas, peer teaching. (*humas)

 

 

 

PEMBUKAAN : Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Supriadi Rustad MSi membuka lokakarya pekerti bagi dosen muda Udinus pada Senin (22/8) lalu. Foto : Dok Udinus.