Banyaknya isu yang terkait berita-berita negatif di internet, beberapa waktu lalu netizen Indonesia membuat kampanye “Turn Back Hoax” yang berlangsung di beberapa kota besar. Memang adanya berita negatif yang disebarluaskan tanpa dilakukan penyaringan konten ini sudah cukup meresahkan.
Terlebih saat masa-masa pilkada yang sedang berlangsung di ibukota dan pilkada serentak 2017 pada Februari nanti. Semakin banyak berita-berita yang isinya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

 

“Setelah sukses menyelenggarakan Miss Internet Bali selama tiga tahun berturut-turut, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar kembali pemilihan Miss Internet 2017 ini,” terang Priyo Suyono, Ketua Umum Pengwil APJII Jateng, dalam sambutannya.

Ajang Miss Internet ini membawa misi bahwa sosok wanita milenial Indonesia mempunya peranan penting dalam pertumbuhan industri internet di tengah masyarakat dan budaya Indonesia. Untuk wilayah Jateng sendiri, pemilihan dan seleksinya dilakukan di Gedung E Lantai 3 Udinus pada hari ini (17/1).

 

Udinus sendiri mengirimkan beberapa wakilnya, yang salah satunya adalah Duta Udinus 2016 Syifa Fatimah yang baru saja dinobatkan akhir Desember lalu. “Persiapan yang saya lakukan hanya memperkuat mental saja. Karena dari panitia sudah membekali banyak hal mulai tata rias, cyber crime, pemerintah, internet bersih, hingga public speaking,” terang Syifa di sela-sela acara.

Selain harus berjalan diatas catwalk, 14 peserta yang telah lolos final dari 32 pendaftar juga harus mempresentasikan pengetahuannya mengenai internet, serta unjuk kebolehan minat bakat yang dimiliki. Udinus sengaja dipilih sebagai tempat audisi dan penyelenggaraan final karena merupakan kampus IT terbaik di Jawa Tengah, sehingga sangat merepresentasikan ajang Miss Internet 2017 ini. “Kami bangga bisa mensupport even yang mencari sosok pintar untuk menyebarkan internet positif di Indonesia. Karena jika kita memasuki dunia internet, kita seperti hutan belantara, jika tidak pintar memilih mana yang akan didalami, hanya akan menjerumuskan. Udinus juga mendukung supaya generasi muda sekarang dapat memanfaatkan internet secara sehat dan dikembangkan ke ranah yang positif,” ujar Prof Dr Ir Edi Noersasongko, M.Kom Rektor Udinus saat membuka acara ini.

 

 

PIAWAI : Salah satu peserta Miss Internet sedang menunjukkan kepiawaiannya di depan dewan juri . Foto : Nining Sekar.