Memberi layanan dan kemudahan bagi masyarakat umum telah menjadi jargon yang terus didengungkan sebuah institusi atau lembaga. Layanan tersebut tanpa didukung dengan sumber daya yang handal dan "mumpuni" tentu kurang memberi dampak positif. 
Bagi institusi pendidikan seperti kampus UDINUS bentuk layanan seperti itu menjadi sesuatu yang wajib dilakukan agar kepuasan layanan menjadi sangat signifikan. Oleh karena itu, dalam rangka memberi layanan terbaik UDINUS mengembangkan program "One stop service". Program ini  berbeda dengan konsep-konsep yang acapkali menjadi slogan yang menghiasi sebuah perusahaan atau lembaga lainnya.
> Program ini adalah layanan optimal yang diberikan untuk calon mahasiswa baru yang ingin bergabung dengan UDINUS.
> Cukup menyempatkan diri dengan mengalokasikan waktu selama 2 jam untuk mengikuti proses tahapan, calon mahasiswa sudah layak menjadi bagian dari keluarga besar kampus favorit ini.
> "Kami memerlukan waktu kurang lebih 2 jam untuk menyelesaikan proses seleksi penerimaan mahasiswa. Mulai dari pendaftaran,verifikasi berkas hingga ukur jas almamater," ujar bidang informasi dan publikasi Lilis Kusniati,MHum.
>
> Menurutnya,calon mahasiswa memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk konsultasi menentukan program studi pilihan. 10 menit untuk registrasi. Sedangkan untuk tes dengan menggunakan komputer membutuhkan waktu 45 menit dengan hasil yang dapat diketahui saat itu juga.
>
> “Bagi calon mahasiswa yang lolos ujian bisa melakukan registrasi ulang dan pengukuran jas hari itu juga kira-kira butuh waktu 20 menitan” tambah Lilis.
>
> Ia menilai, kalau dikalkulasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja proses sudah selesai. Bentuk layanan itu, menurut Lilis menjadi hal yang sangat penting karena seperti diketahui para pendaftar itu biasanya tidak suka menunggu terlalu lama. Oleh karenanya alokasi 2 jam adalah waktu ideal untuk proses seleksi. Namun demikian, meski hanya membutuhkan waktu singkat tidak mengurangi kualitas calon mahasiswa yang mendaftar di kampus yang berada di jantung kota propinsi Jawa Tengah ini.  Jika calon sendiri tidak lulus tes, maka mereka juga tidak akan bisa bergabung dengan UDINUS.
> "Kami sangat selektif dalam melakukan proses seleksi. Kami lakukan secara profesional dengan mengedepankan kualitas didasari SOP yang ada,"tambahnya.(Humas)