Ramadan merupakan momentum peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah bagi umat muslim. Berbagai kajian dan acara khas ramadan mengisi masjid-masjid di berbagai penjuru negeri menjelang waktu berbuka puasa. Dalam Gema Ramadan 1438 H, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menggelar berbagai acara islami di lingkungan kampus bertema “Bulan suci Ramadhan Momentum Revolusi Diri Menuju Insan yang Lebih Berkualitas”. Salah satunya adalah Ngabuburit Spesial On-Air TVKU di Masjid Baitul Ilmi Udinus.
Ngabuburit Spesial On-Air TVKU adalah acara ngabuburit di masjid kampus Udinus dengan menghadirkan tokoh ternama atau imam dari negeri penghafal Qur’an. Rabu (31/05) lalu, Syeikh Islam Mohammed asal Menoufia Mesir memberikan tausiah kepada mahasiswa dan umum di masjid Baitul Ilmi Udinus. Dalam acara ini, Pusat Aktivitas Muslim (PAM) Udinus dan TVKU bekerja sama dengan Onecare id menggelar ngabuburit, buka bersama dan sholat tarawih berjamaah di kampus.
Dalam tausiahnya, Syeikh Islam Mohammed menjelaskan bagaimana kiat menjadi manusia yang berkualitas dan bermanfaat bagi sesamanya. Mengingat saat ini beberapa negara tengah mengalami masa sulit akibat konflik, jama’ah di pimpin berdoa untuk mereka dan menyisihkan sebagian rejeki yang dimiliki untuk meringankan bebannya. Tausiah yang disampaikan dengan Bahasa Arab tersebut diterjemahkan oleh Ustad Ansori. Selain Imam dari Mesir, Udinus juga akan kedatangan Imam dari Palestina (5/6) mendatang dan Wagub Jateng pada (8/6)
Ardytha Luthfiarta, M.Kom ketua pelaksana sekaligus pembina PAM Udinus menyampaikan kegiatan Gema Ramadan ini merupakan sarana untuk menggairahkan syiar Islam di lingkungan kampus dan mempererat ukhuwah serta tali silaturahim antar civitas akademika. Menyasar kepada seluruh civitas akademika, masyarakat sekitar dan beberapa panti asuhan di kota Semarang, Gema Ramadan 1438 Hijriah diisi berbagai acara seperti Kajian menjelang buka puasa, Ngabuburit spesial on-air TVKU, Buka puasa bersama, Shalat Tarawih, Tadarus Al-Qur’an, Pengajian Nuzulul Qur’an, Khataman Al Qur’an, Bakti Sosial, Gerakan Ikhtikaf dan Subuh berjama’ah dan puncaknya ditutup dengan Halal bi halal (5/7) mendatang. “Udinus selalu membagikan Ta’jil berupa 2000 nasi bungkus di dua masjid setiap harinya selama bulan puasa. Baitul Ilmi dan Baitul Muttaqin,” tambah Ardytha. (*humas)
